Mega: Bung Karno Tak Pernah Punya Warisan Rumah di DIY
19 Juli 2013, 16:13:44 Dilihat: 990x

Misbahol Munir - Okezone screenshot tokobagus.com
JAKARTA - Sebuah rumah yang diklaim bernilai sejarah tinggi di Jalan Patangpuluhan, Yogyakarta, dijual di situs jual-beli online, tokobagus.com. Rumah tersebut diklaim sebagai tempat singgah presiden pertama RI, Soekarno (Bung Karno).
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang dipimpin sang putri Bung Karno pun dituding tak sensitif menyikapi penjualan rumah bersejarah tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan tidak pernah memiliki rumah warisan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bahkan, rumah yang diiklankan di tokobagus.com tersebut tidak pernah diketahui oleh keluarga besar Bung Karno.
“Beliau menyampaikan bahwa tidak pernah merasa mempunyai rumah warisan di Yogyakarta yang atas nama keluarga Bung Karno, dan keberadaan rumah tersebut juga tidak pernah tahu,” demikian disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, menuturkan tanggapan Megawati, dalam keterangannya, Jumat (19/7/2013).
Menurut dia, Bung Karno dan keluarganya semasa pindah ke Yogyakarta hanya tinggal di Gedung Agung alias Wisma Negara. “Memang Bung Karno, Ibu Fatmawati, dan Pak Guntur, serta Ibu Megawati yang lahir di Yogyakarta pernah tinggal di Kota Yogya, tapi tinggal di tempat yang sekarang Gedung Agung/Wisma Negara. Tempat itu dahulu milik Sultan HB IX dan dipinjamkan untuk dipakai keluarga Bung Karno oleh almarhum Sultan HB IX yang sekarang jadi Wisma Negara,” jelas dia.
Dia menjelaskan, saat Bung Karno dibuang ke Pulau Bangka, Ibu Fatmawati dan putra-putrinya, seperti Guntur Soekarnoputra dan Megawati Soekarnoputri, tidak mau tinggal di rumah besar Wisma Negara milik Sultan HB IX tersebut. Menurut Mega, lanjut Tjahjo, untuk sementara mereka tinggal di rumah yang dicarikan oleh almarhum Sultan HB IX dan Paku Alam Yogyakarta, serta tidak pernah tinggal di rumah yang kini diiklankan di tokobagus.com.
“Jadi munculnya berita rumah Bung Karno yang akan dijual, justru Ibu Megawati tidak pernah tinggal dan sangat tidak tahu. Apalagi, tidak ada kaitannya sama keluarga Bung Karno atau sama PDIP sebagai parpol yang dipimpin Ibu Mega, seperti diberitakan media. Sebagai pimpinan partai, kami keberatan atas pemberitaan tersebut,” kata Tjahjo.
“Agar tidak memperkeruh suasana, mari kita saling cek kebenaran bersama, siapa pemilik rumah tersebut, apa motif pemilik rumah tersebut menjualnya, dan dikaitkan nama Bung Karno,” imbuh anggota Komisi I DPR itu.
Bahkan, menurut Tjahjo, Megawati pernah menanyakan kepada Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur DIY dan kepada Romo Mangun yang tinggal di Bantaran Kali Code Yogya terkait rumah yang sempat ditempati almarhumah Ibu Fatmawati dan Ibu Megawati tinggal di seputar Kali Code. “PDIP bukan tidak peduli, tapi Ibu Megawati merasa tidak memiliki rumah tersebut,” pungkasnya.
(hol)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.